Postingan

Menampilkan postingan dari Maret, 2021

Keracunan Kehamilan

Gambar
Keracunan Kehamilan Keracunan kehamilan adalah kondisi medis yang dialami oleh sekitar 8 persen wanita hamil di seluruh dunia. Jika tidak dideteksi dan ditangani sejak dini, kondisi ini dapat menimbulkan dampak yang berbahaya bagi kesehatan ibu dan janin. Keracunan kehamilan merupakan istilah yang dulunya digunakan untuk menyebut preeklamsia. Kondisi ini bisa muncul setelah kehamilan memasuki usia di atas 20 minggu, di akhir trimester kedua atau ketiga. Kondisi yang berpotensi membahayakan kehamilan ini tidak dapat dicegah, dan umumnya akan hilang setelah bayi lahir. Meski demikian, terkadang ada wanita yang tetap mengalami preeklamsia meskipun bayi yang dikandung sudah lahir. Gejala Keracunan Kehamilan Gejala keracunan kehamilan sangat bervariasi dan berbeda pada setiap ibu hamil. Bahkan seorang wanita hamil bisa saja mengalami keracunan kehamilan tanpa merasakan gejala apa pun. Meski demikian, tanda umum preeklamsia adalah proteinuria atau protein tinggi pada urine...

Penyebab Bayi Keracunan Air Ketuban

Gambar
  Penyebab Bayi Keracunan Air Ketuban Air ketuban memiliki peranan penting bagi tumbuh kembang bayi di dalam kandungan. Namun, pada beberapa kondisi Si Kecil bisa mengalami keracunan air ketuban atau aspirasi mekonium.   Keracunan air ketuban merupakan sebutan untuk menyatakan aspirasi mekonium atau  meconium aspiration syndrome  (MAS). Kondisi ini terjadi ketika janin atau bayi baru lahir menghirup air ketuban yang telah tercampur dengan feses pertamanya (mekonium). Hal ini dapat berlangsung sebelum, selama, atau setelah proses persalinan. Penyebab Aspirasi Mekonium Secara normal bayi yang baru lahir akan mengeluarkan tinja pertamanya yang dikenal dengan mekonium. Tinja pertama ini memiliki tekstur yang lengket, kental, dan berwarna hijau gelap. Keluarnya mekonium dalam 48 jam pertama kehidupan janin, juga merupakan pertanda tidak adanya kelainan bawaan, seperti tidak terbentuknya anus (atresia ani). Dalam proses kehamilan yang normal, janin seharusnya belum mengelu...

Penyebab Bayi Lambat Tengkurap dan Cara Melatihnya

Gambar
  Penyebab Bayi Lambat Tengkurap dan Cara Melatihnya   Bayi umumnya butuh waktu sekitar 5–6 bulan untuk bisa berguling dari posisi telentang ke posisi tengkurap. Sebelum itu, coba perhatikan apakah Si Kecil mulai sering menggeser badan atau menggerak-gerakkan lengan dan kakinya. Ini adalah tanda Si Kecil siap berguling dan tengkurap. Penyebab Bayi Lambat Tengkurap dan Cara Melatihnya Ada beberapa kondisi yang bisa menyebabkan bayi lambat tengkurap. Salah satunya adalah lahir prematur. Bayi prematur biasanya membutuhkan waktu lebih lama untuk mengembangkan keterampilan bergeraknya dibandingkan bayi normal. Selain itu, ada beberapa kelainan yang dapat menyebabkan kemampuan bergerak bayi terganggu, antara lain: Cerebral palsy Myopati, atau kelainan pada otot Gagal tumbuh Kelainan pada indra penglihatan Spina bifida Kelainan ini terjadi karena faktor genetik dan biasanya terjadi sejak bayi lahir. Jadi, selama Si Kecil masih ceria, aktif menggerakkan kaki dan tangannya, apalag...

Amankah Penggunaan Bedak Tabur Bayi?

Gambar
  Amankah Penggunaan Bedak Tabur Bayi? Penggunaan bedak tabur bayi sering kali menimbulkan perdebatan. Sebagian orang mengatakan kalau bedak tabur berbahaya, sementara sebagian lainnya mengatakan kalau bedak tabur aman digunakan pada bayi. Manakah yang benar? Simak penjelasannya di bawah ini. Bedak tabur bayi umumnya terbuat dari bubuk  talcum  (magnesium silikat) atau tepung jagung. Bedak tabur bayi sebenarnya sudah dipergunakan sejak lama, tapi belakangan ini beredar kabar bahwa penggunaan bedak tabur pada bayi berisiko menimbulkan efek samping serius, seperti kanker. Risiko di Balik Penggunaan Bedak Tabur Bayi Tak sedikit orang tua yang percaya bahwa bedak tabur bayi bisa mencegah dan mengobati  ruam popok  di sekitar bokong dan area genital. Namun, benarkah ini efektif? Sebenarnya, manfaat penggunaan bedak tabur pada bayi memang belum sepenuhnya terbukti secara medis. Selain itu, endapan bedak dan keringat serta urine bayi dapat menimbulkan iritasi pada kuli...