Kebutuhan Nutrisi Bagi Kesehatan Ibu Hamil & Janin

Kebutuhan Nutrisi Bagi Kesehatan Ibu Hamil & Janin


Kebutuhan akan zat gizi pada masa kehamilan (0-9 bulan) merupakan salah satu rangkaian dalam siklus kehidupan manusia yang perlu diperhatikan oleh setiap ibu hamil. Karena ibu hamil membutuhkan nutrisi yang lebih banyak dibandingkan saat  tidak hamil.

Demi untuk memenuhi kebutuhan nutrisi Ibu sendiri dan janin yang akan ditransfer melalui  sebuah proses perpindahan zat-zat gizi dari tubuh Ibu ke dalam tubuh janin melalui plasenta serta untuk persiapan produksi ASI. Hal ini akan berperan penting dalam pertumbuhan dan perkembangan janin, serta untuk mencegah terjadinya masalah gizi pada ibu hamil, seperti anemia gizi besi & KEK (Kurang Energi Kronis). Perihal KEK sama halnya ketika kita membahas soal Status gizi pra-hamil seorang ibu  (IMT=<18,5 kg/matau gizi kurang). Dan tentu saja status gizi sebelum hamil akan berpengaruh terhadap kebutuhan nutrisi dan total kenaikan BB selama kahamilan.

Total kenaikan BB selama kahamilan berdasarkan status gizi pra-hamil (kg)

  • Gizi Kurang = 13,0 -18,0 kg
  • Normal = 11,5-13,0kg
  • Lebih = 7,0 -11,5 kg
  • 0bes (-> 30,0) = <6,8 kg
  • Kembar = 16,0-20,5

Peningkatan kebutuhan zat gizi pada bumi l= kebutuhan zat gizi sesuai status gizi + penambahan berdasarkan usia kehamilan  (AKG thn 2019):

  • Trimester 1 = E:180 kkal , P:1 gram , L:2,3 gram , KH:25 gram
  • Trimester 2 = E:300 kkal , P:10 gram , L:2,3 gram , KH:40 gram
  • Trimester 3= E:300 kkal , P:30 gram , L:2,3 gram , KH:40 gram.

Bagi Ibu dengan status gizi lebih & obesitas  sebelum hamil, sebaiknya jumlah porsi makan yang dikonsumsi harus benar-benar diperhatikan guna mencegah terjadinya DM Gestasional & obesitas atau bahkan akan kesulitan dalam persalinan jika BB janin tidak melebihi yang seharusnya.

Komentar